SALAM KENAL DARI POCONG UNTUK PEGAWAI BARU

 

A

ku adalah seorang pegawai baru di sebuah perusahaan besar yang berlokasi di gedung perkantoran tinggi. Kehidupan baru ini seharusnya merupakan awal yang menarik, tetapi ada sesuatu yang sangat mengerikan yang terjadi di kantor tersebut. Cerita ini dimulai ketika aku harus bekerja lembur hingga malam di kantor tersebut.

Saat itulah aku pertama kali mendengar cerita tentang pocong yang menghantui lift kantor. Teman-teman kerja yang lebih berpengalaman memberi tahu saya bahwa setiap malam, ketika semua orang telah pergi, entah kenapa lift kantor itu akan mulai bergerak sendiri. Suara pintu lift terbuka dan tertutup tanpa ada yang menekan tombol. Ketika pintu terbuka, seringkali mereka melihat sosok pocong yang muncul di dalam lift.

Aku awalnya meremehkan cerita tersebut dan berpikir itu hanya lelucon kantor. Namun, semakin sering aku bekerja lembur, semakin aku merasakan ketakutan dan kecemasan. Suatu malam, ketika aku bekerja sendirian di lantai yang sepi, aku memutuskan untuk pergi ke ruang rapat di lantai bawah untuk mengambil beberapa dokumen. Aku memutuskan untuk menggunakan lift karena tangga terlalu jauh.

Ketika aku masuk ke dalam lift dan menekan tombol lantai bawah, lift mulai bergerak tanpa ada yang menekan tombol lantai lain. Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres, dan hatiku berdebar-debar. Saat pintu lift terbuka, aku melihatnya - pocong berdiri di tengah lift, wajahnya tertutup oleh kain kafan yang putih.

Aku terdiam, tak bisa bergerak. Pocong itu terlihat seperti hantu nyata, dengan mata yang memancarkan kegelapan. Dia melangkah keluar dari lift dan mulai mendekat ke arahku. Aku bisa mendengar suara langkah kakinya yang terdengar pelan dan mencekam. Aku ingin berteriak, tetapi suaraku tidak keluar.



Tiba-tiba, pocong itu mengangkat tangan menuju kepalanya dan menyingkap kain kafannya. Aku melihat wajahnya, atau lebih tepatnya, apa yang dulu menjadi wajahnya. Wajahnya terkulit dan rusak, menyerupai mayat yang telah membusuk. Matanya kosong, dan mulutnya terbuka lebar, seolah-olah dia berusaha mengeluarkan suara yang tak dapat keluar.

Dalam keadaan panik, aku menekan tombol lift dan pintu segera tertutup. Saat lift turun ke lantai bawah, aku merasa lega. Aku segera melarikan diri dari gedung kantor itu, meninggalkan pekerjaan dan karirku di belakang.

Kejadian itu meninggalkan luka mendalam dalam hidupku, dan aku tidak pernah kembali ke gedung kantor itu lagi. Cerita tentang pocong di lift kantor terus tersebar di kalangan pegawai, dan banyak yang mulai menghindari bekerja lembur di malam hari. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di gedung itu atau mengapa pocong itu menghantui lift kantor, tetapi pengalaman itu akan selalu menghantui pikiranku dan menjadi cerita horor yang tidak akan pernah kulupakan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Malam di Pedesaan: Kuntilanak dari Hutan Rimba"

Boneka Arwah

"Malam yang Menyeramkan di Gunung Gede"